Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengatasi Laptop Lemot yang Mudah

Memang tidak dapat dipungkiri, semakin lama laptop digunakan, maka kemampuan dan performa laptop pun akan semakin menurun. 

Hal tersebut bisa ditandai dari semakin seringnya laptop Anda mengalami loading ketika membuka aplikasi, kinerja laptop menjadi lambat, atau laptop yang sering nge-hang ketika membuka banyak aplikasi. 

Hal ini umum terjadi, karena seperti produk elektronik lainnya, laptop juga dapat mengalami penurunan kualitas, performansi, dan kinerja dalam menjalankan fungsinya sekalipun laptop tersebut memiliki spesifikasi yang tinggi.

Terlebih jika laptop tersebut tidak disetting secara maksimal, maka laptop Anda pun sangat rawan terjadi lemot saat digunakan. 

Jika kendala tersebut terjadi pada laptop Anda, maka ada baiknya Anda jangan dulu terburu-buru menggantinya dengan laptop baru, karena untuk beberapa kondisi, laptop lemot tetap ada yang bisa diperbaiki oleh Anda secara langsung atau dibantu dengan teman dan keluarga Anda yang memiliki pengetahuan tentang komputer / laptop. 

Namun, untuk dapat memperbaikinya secara langsung, Anda harus mengenali penyebab laptop Anda menjadi lemot. 

Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan performa suatu laptop menjadi lemot. Hal itu bisa karena terlalu banyak aplikasi yang berjalan di background, cara penggunaan yang sudah melewati batas maksimum, ataupun karena umur hardisk yang sudah terlalu lama. 

Untuk beberapa kondisi tersebut, Anda dapat mengenali penyebab laptop Anda menjadi lemot dan mengatasinya.


Cara Mengatasi Laptop Lemot yang Mudah

Cara Mengatasi Laptop Lemot yang Mudah

a. Uninstall Aplikasi yang Tidak Di Gunakan

Perlu diketahui bahwa semakin Anda sering menginstall terlalu banyak aplikasi, kapasitas penyimpanan di Drive C pun akan semakin penuh, dan hal tersebut dapat membuat sistem terlalu lama membaca hardisk. 

Untuk mengatasinya, cobalah uninstall aplikasi yang memang tidak diperlukan oleh Anda. Dengan cara ini, maka laptop Anda pun akan menyisakan cukup banyak ruang penyimpanan di Drive C dan sistem pun tidak akan memakan waktu lama dalam membaca hardisk dan laptop Anda pun tidak akan lemot saat digunakan.


b. Jangan Lupa Gunakan Antivirus di Laptop Anda

Salah satu penyebab laptop Anda menjadi lemot adalah karena virus dan malware yang menyerang sistem kerja di laptop Anda. 

Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan Antivirus agar laptop Anda lebih aman dari serangan virus dan malware dan laptop Anda pun tidak lemot saat digunakan.


c. Sesuaikan Aplikasi yang Digunakan dengan Spesifikasi Laptop Anda

Untuk cara yang satu ini, Anda harus mengenali spesifikasi laptop Anda sehingga Anda mengetahui mana Aplikasi yang cocok digunakan di laptop Anda mana yang tidak. 

Karena jika Anda menggunakan aplikasi yang tidak cocok dengan spesifikasi laptop Anda, maka laptop pun akan menjadi lemot saat digunakan.


d. Sesuaikan Penggunaan Aplikasi dengan Kebutuhan Anda

Salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah cara Anda dalam menjalankan aplikasi. Jalankanlah aplikasi sesuai dengan kebutuhan Anda. 

Karena, jika suatu aplikasi digunakan secara berlebihan, maka laptop Anda akan lemot. 

Cara mengatasinya, yaitu dengan meenganalisis kapasitas RAM dan menjalankan aplikasi sesuai kebutuhan Anda dan kapasitas RAM Anda.


e. Rajin Bersihkan Desktop dan Aplikasi Saat Startup Laptop

Bagi beberapa laptop dengan spesifikasi rendah, menaruh banyak aplikasi di desktop juga akan membuat kinerja laptop menjadi lemot. Untuk itu, jika spesifikasi laptop rendah, maka usahakan Anda rajin membersihkan desktop. Selain itu, bersihkan pula aplikasi saat startup laptop. Karena, jika dibiarkan tidak dibersihkan, maka akan memakan kapasitas RAM, dan hal tersebut juga dapat membuat laptop Anda menjadi lemot.


f. Tambah Kapasitas RAM Anda

Cara keenam untuk mengatasi laptop yang lemot adalah dengan menambah kapasitas RAM Anda. Untuk beberapa kebutuhan di laptop, RAM dengan ukuran 2GB saja dinilai kurang cukup untuk menjalankan program dan aplikasi di laptop. 

Untuk performa yang lebih mantap dan anti lemot, Anda dapat menambah RAM Anda menjadi 8GB atau 16GB. 

Akan tetapi, Anda juga perlu memperhatikan spesifikasi RAM (RAM DDR3, atau RAM DDR3L, serta RAM DDR4) dan juga kapasitas maksimal RAM yang bisa diaplikasikan pada laptop Anda.


g. Gunakan Cooling Pad atau Cooling

Cara ini dapat dilakukan ketika suhu laptop terlalu panas. Karena, jika laptop sudah overwheat, kemungkinan laptop Anda mengalami lemot semakin besar. 

Oleh karena itu, untuk mengatasinya, gunakan perangkat cooling pad sebagai kipas tambahan yang bermanfaat untuk menjaga suhu laptop agar tidak terlalu panas sehingga laptop Anda tidak lemot saat digunakan.


h. Ganti Memori HDD Anda Menjadi SSD

Salah satu penyebab laptop lemot adalah karena laptop masih menggunakan hardisk HDD yang memiliki kecepatan data relatif lambat. 

Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya Anda mengganti penyimpanan HDD di laptop Anda ke penyimpanan SSD. Karena, jika tidak diganti, risiko laptop Anda mengalami lemot semakin tinggi.


i. Atasi Laptop Lemot dengan Disk Deframent Tools

Perlu Anda ketahui, semakin banyak aplikasi yang Anda miliki dalam laptop Anda, maka semakin lemot pula laptop Anda dalam menjalankan kinerja penggunaan. 

Oleh sebab itu, Anda bisa memanfaatkan tool Disk Defragment yang terdapat pada control panel. 

Melalui tahapan analyze dan juga optimize, file Anda akan tertata sedemikian rupa, dan Anda bisa mengetahui berapa banyak file junk atau file sampah yang membuat laptop Anda menjadi lemot.


j. Bersihkan Drive C Anda

Semakin banyak aplikasi yang Anda gunakan, maka akan semakin penuh kapasitas Drive C Anda. 

Oleh sebab itu, Anda dapat menguninstall program dan juga aplikasi yang dianggap memberatkan kinerja laptop Anda. 

Dengan cara tersebut, maka Anda dapat meningkatkan performa laptop Anda agar tidak lemot saat digunakan.


Akhir Kata

Itulah beberapa cara mengatasi laptop lemot dengan mudah yang dapat Anda lakukan. Akan tetapi, perlu diingat, cara-cara tersebut tidak selalu seratus persen berhasil. 

Karena, hal tersebut juga dipengaruhi oleh usia laptop dan juga kondisi laptop. Akan tetapi, meskipun begitu, setidaknya cara tersebut dapat mengurangi kendala yang dapat membuat laptop Anda menjadi lemot.