Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

National Income: Review Pendapatan Nasional

Pendapatan Nasional adalah mencakup nilai keseluruhan Output akhir disuatu Negara dari semua barang dan juga jasa baru yang di produksi dalam 1 tahun. 

Pendataan pendapatan nasional sebagai metode pembukuan yang dipakai pemerintahan untuk menghitung tingkat aktivitas ekonomi Negara dalam waktu periode tertentu. 

Catatan akuntansi semacam ini meliputi data berkenaan keseluruhan pendapatan yang didapat perusahaan dalam negeri, gaji yang dibayarkan terhadap karyawan asing dan dalam negeri, serta jumlah yang dihabiskan untuk pajak penjualan dan juga pendapatan oleh Perusahaan ataupun individu yang tinggal di negara itu.

National Income: Review Pendapatan Nasional

Cara Menghitung Pendapatan Nasional

National Income: Review Pendapatan Nasional

Langkah paling simpel untuk perhitungkan pendapatan nasional dengan mempertimbangkan apa yang terjadi di saat satu produk diproduksi dan dijual. 

Umumnya, barang dibuat dalam beberapa 'tahap', di mana bahan baku diubah oleh perusahaan pada satu tahapan, selanjutnya dijual ke perusahaan pada tahapan selanjutnya. 

Nilai ditambahkan pada masing-masing, menengah, tahap, serta pada tahapan akhir produk diberi harga jual ketengan. Harga ketengan menggambarkan nilai tambah dalam hal semua sumber daya yang dipakai dalam semua tahap produksi awalnya.


Ada 3 Pendekatan Dalam Menghitung Pendapatan Nasional

a. Pendekatan Pendapatan 

Dalam pendekatan ini, pendapatan nasional didapat dari penjumlahan kompensasi untuk karyawan, pendapatan usaha perorangan, keuntungan suatu perusahaan, bunga netto serta Pendapatan sewa..


b. Pendekatan Produksi. 

Dalam pendekatan ini, pendapatan nasional didapat dari penjumlahan nilai lebih seluruh barang serta jasa yang dibuat oleh beragam sektor dalam masalah ini Indonesia yang terbagi menjadi 9 sektor dalam perekonomian.


c. Pendekatan Pengeluaran

Dalam pendekatan pengeluaran pendapatan nasional didapatkan dari penjumlahan dari nilai Pasar atas output yang dibuat dalam perekonomian dengan sistem pendapatan seperti berikut.

C = Pengeluaran Konsumen rumah tangga

I = Pengeluaran investasi

S = Tabungan

G = Pengeluaran pemerintah untuk barang dan jasa

(X-M)  = ekspor/impor netto


Manfaat Penghitungan Pendapatan Nasional

  1. Mengerti tingkat kemakmuran sebuah Negara.
  2. Menyurvei kemampuan perekonomian dalam skala tertentu.
  3. Menghitung transisi perekonomian sebuah negara secara periodik.
  4. Mempermudah dalam memperbandingkan kemampuan ekonomi dari setiap sektor.
  5. Selaku indikator kualitas hidup masyarakat pada sebuah negara.
  6. Sebagai indikator perbandingan kemampuan antar negara.
  7. Selaku indikator perbedaan kualitas standar hidup antar negara.
  8. Selaku indikator dan perbandingan tingkat kemajuan ekonomi dari waktu ke waktu.
  9. Sebagai indikator dan perbandingan kemajuan ekonomi dan kekayaan dari sebuah negara.


Konsep Pendapatan Nasional

Produk Domestik Bruto (GDP)

ini merupakan jumlah produk yang dihasilkan oleh unit-unit produksi dalam bentuk barang atau jasa di dalam batas wilayah tertentu pada suatu negara selama setahun.


GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN


Produk Nasional Bruto (GNP)

Ini merupakan nilai produk berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara dalam satu tahun.


GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) – Pendapatan Asing DN


Produk Nasional Netto (NNP)

Ini merupakan Nilai produk yang dihitung dengan cara mengurangi GNP dengan depresiasi atau penyusutan barang modal.


NNP = GNP – depresiasi


Pendapatan Nasional Netto (NNI)

Ini merupakan pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.


NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung


Pendapatan Perseorangan (PI)

Ini merupakan pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam suatu masyarakat negara, misalnya seperti gaji karyawan.


PI = NNI – Pajak Perusahaan – Iuran – Laba Ditahan + Transfer Payment


Pendapatan yang siap dibelanjakan

Ini merupakan pendapatan yang siap digunakan untuk membeli barang atau jasa konsumsi, dan sisanya digunakan untuk menjadi tabungan yang disalurkan menjadi investasi. Pendapatan ini sering juga disebut sebagai disposable income.


DI = PI – Pajak Langsung


Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Nasional

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi pendapatan nasional:


a. Permintaan Agregat 

Permintaan agregat ini merupakan daftar dari keseluruhan barang atau jasa dengan berbagai tingkat harga yang akan dibeli oleh berbagai sektor ekonomi. 


b. Penawaran agregat

Penawaran Agregat memiliki fungsi untuk memperlihatkan hubungan antara seluruh penawaran barang atau jasa pada suatu tingkat harga yang ditawarkan oleh perusahaan.


Akhir Kata

Itulah pembahasan mengenai National Income: Review Pendapatan Nasional yang dapat anda gunakan untuk mengejakan sebuah tugas mengenai pendapatan nasional. Semoga bermanfaat.